Nama saya Adi Purnomo, dan saya berasal
dari Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Tahun 2015 lalu, alhamdulillah saya mewakili
NTB untuk Indonesia dalam rangka Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN)
dalam program SSEAYP (Ship For South East Asian and Japanese Youth Program ) /
Program Kapal Pemuda Asia Tenggara dan Jepang.
Setelah melewati seleksi
Kabupaten dan lolos dalam seleksi Provinsi NTB, saya dan teman-teman program
lain melaksanakan upgrading provinsi selama
2 bulan sebagai persiapan dan pementapan sebelum diberangkatkan ke Jakarta
untuk Pre-Departure Training (PDT) yang sebenarnya
Setelah upgrading provinsi saya berangkat ke Jakarta untuk mengikuti PDT
dengan teman-teman dari provinsi lain di Indonesia yang tergabung dalam Program
SSEAYP. Setelah saya sampai di bandara Soekarno-Hatta Jakarta saya bertemu
dengan teman-teman yang lain dan kami pun melanjutkan perjalanan ke tempat PDT.
Setiba di SESKOAL (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut), Jakarta Selatan,
kami langsung disambut oleh semua panitia program yang sekaligus akan menjadi
panitia selama PDT berlangsung.
Selama PDT berlangsung kami mempelajari
banyak hal dan materi yang menyangkut semua pelaksanaan Program, yang meliputi;
Pelatihan Kepemimpinan, Pengenalan JASEAN (Japan and ASEAN), Budaya dan Pentas
Seni, Diskusi dan Pelatihan Kepribadian.
Dan pelaksanaan PDT pun berjalan selama 2 minggu.
Tanggal 27 Oktober 2015 kami
resmi menjadi kontingen Indonesia untuk SSEAYP 2015 dan di berangkatakan ke
Jepang pukul 20:00 WIB dengan menggunakan ATTIRE 1 (A1) dari Bandar Udara Soekarno-Hatta
menuju Hanneda Tokyo-Japan. Setibanya di Tokyo, Jepang jam 8 pagi, kami dijemput
oleh pihak admin dari Japan Cabinet Office, dan berangkat dari bandara Hanneda menuju
Hotel New Otani untuk SSEAYP Reception Program. Selama 4 hari di Hotel New Otani
kami diperkenalkan dengan kontinge-kontingen lain dari seluruh negara ASEAN dan
Jepang, yang mana pada saat itu setiap kontingen menunjukan Cheers
masing-masing dan kekompakan di dalam sebuah kontingen, dan sekaligus kami
diperkenalkan dengan anggota DG (Discussion Group) dan SG (Solidarity Group)
yang mana dalam grup tersebut memiliki masing-masing perwakilan dari seluruh
negara ASEAN dan Jepang.
Selepas itu kami melanjutkan
kegiatan Country Program yang mana setiap anggota SG memiliki tujuan Country
Program yang berbeda, kebetulan saya tergabung dalam SG-G dan terjadwal dalam
Country Program di Ehime Prefecture dengan jarak tempuh 2 jam dari Tokyo menggunakan
pesawat udara. Saya bersama seluruh anggota SG-G menjalankan aktivitas Country
Program selama 7 hari yang terdiri atas berbagai macam kegiatan dengan ditemani
oleh Local Youth yang tinggal di Ehime. Pengalaman yang berkesan selama Country
Program adalah ketika kita mengunjungi Kite Museum (museum laying-layang) dan
Fish Replica, di mana dalam kegiatan tersebut kami mempelajari semua jenis
laying-layang yang ada diseluruh dunia dan menghidangkan ikan sebagai makanan
yang sehat.
Sekembali dari Country Program
kami kembali ke Tokyo dan menuju ke NYC (National Youth Centre) untuk Program
YLS (Youth Leaders Summit). Selama program YLS kami menjalankan Program Discussion
dengan Local Student, 3 Minutes Performance dan Exhibiton. Dalam program ini
kami langsung beradaptasi dengan pemuda lokal yang berasal dari beberapa daerah
Jepang serta menunjukan seni budaya dan hasil alam dari seluruh negara ASEAN
dan Jepang.
Setelah program tersebut kami
melanjutkan program inti yaitu Cruise Program dengan Sailing Route dari Tokyo –
Manila, Philipines – Ho Chi Minh, Vietnam – Yangon, Myanmar – Kota Kinabalu,
Malaysia. Selama program ini kami malakukan pelayaran dengan kapal pesiar
jepang NIPPON MARU. Adapun program selama pelayaran yang meliputi; Discussion Session,
National Presentation, SG Activity, VA (Volunteer Activity), CA (Club Activity)
dan Flag Hosting serta Country Program yang meliputi; Welcome Ceremony, Flag
Cheers/Gangway Cheers, Institutional Visit dan Home stay matching.
Pengalaman selama program di dalam
kapal dan Port Of Call sangat memotivasi seluruh pemuda baik dalam bidang
intelektual, memecahkan masalah, kepemimpinan maupun menumbuhkan rasa
nasionalisme tehadap negara. Disamping itu rasa kekeluargaan yang terbentuk dalam
waktu yang sangat singkat dengan seluruh pemuda ASEAN dan Jepang serta hubungan
keluarga yang solid dengan orangtua angkat dan Local Youth disetiap negara
Program Port Of Call juga sangat berkesan.