Oleh: Firmansyah
Selasa, 26 Mei
2014 pukul 6 pagi kami mendarait di Narita Airport. Tidak telat semenitpun, hal
kecil ini membuat saya membuktikan
perkataan orang tentang budaya Jepang yang selalu tepat waktu, sangat berbeda
dengan kebiasaan kita di Indonesia.
Bersama 21
pemuda – pemudi Indonesia lainnya dan satu orang group leader, kami memulai
petualangan kami mewakili Indonesia dalam kegiatan JENESYS 2.0 (Japan – ASEAN –
Oceania Student and Youth Exchange Program 2.0). Senyum merekah terpancar di wajah
kami setelah terbang 6 jam menempuh perjalanan dari Indonesia. Dan tidak hanya
kami, peserta dari Timor Leste juga berada di pesawat yang sama dengan kami.
Persaudaraan kami tetap terasa sejak pertama kali bertegur sapa walaupun saat
ini Timor Leste sudah tidak menjadi bagian dari NKRI.